Senin, 22 Mei 2017

Memilih Kangkung ala Fayakhun Bakamla

Kita pasti sudah populer dengan kangkung. Ketika Fayakhun Bakamla jalan-jalan ke pasar atau ke warung-warung penjual sayuran, disana hampir pasti terdapat kangkung. Kangkung memang sangat populer, karena selain harganya paling murah, juga memiliki cukup banyak peminat. Sayuran yang konon berasal dari India ini, bisa ditanam di hampir seluruh wilayah di Indonesia, karena kangkung memang dapat hidup dengan baik di mana saja, baik di daerah dataran tinggi maupun dataran rendah. Kelebihan lain dari kangkung adalah cara pembudidayaannya yang relatif mudah, bersiklus panen cepat yakni 4-6 minggu sejak dari benih dan tahan terhadap hama.

Memilih Kangkung ala Fayakhun Bakamla
fayakhun bakamla


Ada dua jenis kangkung yang beredar di pasar-pasar komersial, yakni kangkung darat dan kangkung air. Namun, saat ini kangkung darat lebih banyak dijual di pasar, karena selain lebih sehat juga lebih banyak petani yang membudidayakannya. 

Sayangnya, masih banyak masyarakat yang menghindari sayuran ini karena dapat menyebabkan rasa kantuk. Secara medis, belum ada uji klinis yang menguji efek konsumsi kangkung terhadap rasa kantuk pada manusia. Kangkung mengandung kalium yang cukup tinggi (175 mg dalam satu cup kangkung). Makanan tinggi kalium dapat menurunkan tekanan darah, sehingga hal inilah yang diduga memicu rasa kantuk pada sebagian orang. Vitamin B kompleks pada kangkung diketahui dapat membantu meningkatkan hormon yang menciptakan suasana nyaman, sehingga dapat membuat pikiran menjadi tenang dan rileks yang dapat memicu perasaan kantuk.

Bagi yang suka kangkung, berikut Fayakhunbakamla berikan tips memilih kangkung yang baik :
1.       Perhatikan warna daun dan ukuran batang kangkung. Pilih yang warnanya hijau segar dan tidak berwarna kuning di bagian ujungnya
2.       Jika daun sudah berwarna hijau pekat dan batangnya terlalu besar, artinya kangkung sudah terlalu tua dan cenderung bertekstur keras
3.       Hindari kangkung berbatang lunak karena artinya kangkung sudah tidak segar

Cara menyimpan kangkung dengan baik :
1.       Petik daun kangkung yang masih muda, simpan dalam wadah kedap udara di dalam kulkas. Hindari mencuci kangkung sebelum disimpan dalam kulkas. Dalam kondisi ini, kangkung bisa bertahan dalam waktu satu hari.
2.       Biarkan kangkung disimpan dalam keadaan utuh dengan batangnya. Bersihkan kangkung dari tanah dan kotoran lain tanpa menggunakan air. Pastikan kangkung disimpan dalam keadaan kering saat disimpan.

Cara menghidangkan kangkung :
1.       Cuci kangkung terlebih dahulu, potong dan buang bagian akarnya

2.       Kangkung yang dimasak terlalu lama akan kehilangan nutrisi, rasa dan teksturnya. Jadi, hindari memasak kangkung terlalu lama. fayakhun bakamla

Tidak ada komentar:

Posting Komentar